Kutempuh segala getir perih penderitaan
Kutadah kupapah tuba selumbar yang menikam
Bisanya irisan pedih hati dan air mata kerinduan
Ku pohonkan setetes garap rahmat dan keredhaan
Dan kuhimpunkan kasih sayang mu oh Tuhan
Walaupun nanti bergaris rekahan untuk engkau putuskan
Cintaku muramkan cahaya jelaganya berkeping keping
Namun hati ini membias asa bersendi teguh nan mampan
pada yang lain berkaca indah tidak akan kuberpaling
Renjiskanlah mawar mengharum di kesuma jiwa
Berilah sinar hidayah buat jiwaku tenang
Andai pernah kucalarkan dengan kalam angkuh dan nista
Namun sesaat sesal nasuha ku terkenang
Tiada lain sewaktu kurangkumkan doa dan pintaku
Dalam tahjud kusaratkan hidayah harap padamu
Jangan padamkan sinar gemerlap di mimbar cintaku
Hingga ketikanya saat nanti bertemu
Sambil aku merapal nama Mu...
Hadirkanlah seketika lagi disisiku lukisan indah
Secebis manis yang perlahan membisikan langit nan biru
Meruntun waktu gerimis menuju akhir dikesunyian lembah
Yang tidak terlihat seguris senyum di kedalaman mataku
Untuk kucamtumkan kembali tasbih dan kalimah
Menggapai ketepian jauh di kedaerahan rindu
Menjadi bekalan nanti di saat ku melangkah
Oh Tuhan englaulah yang maha kaya
Daku bersujud memohon ampun redhamu
Beri kurnia secebis kasih setitis cahaya
Untuk pedoman ke akhir perjalaan hidupku
No comments:
Post a Comment