Mendung hitam yang kian mencekam lontarkan derai tangisan
Beri bebayang melebar pekik jerit kesakitan
Ku hela nafas perlahan memamah menjajah sukma...
Mengapa hadir cinta jika cinta hanya jalur pelangi senja...
Datang dan pergi silih berganti seumpama malam dan siang
Kelampun menghampiri duka,
Angin berdesir berdendang lirih jerit kesakitan
Sembilu bertukar berganti menancap duri menghiris nadi
Menjalur gemuruh menyambar membakar diri...
Gelora badai menghempas berjuta batu melalang sendu melalap hempedu...
KELU HATI LONGLAI MENDAYU SAAT CINTA KAU SIRAM MADU...
Jurai titisan air mata enggan berhenti membanjiri kecewa hiba
mengapa masih kau tak mengerti
mungkinkah kepingan hati tercipta hanya untuk merasakan sakit & pedih dlm mencintai....
Sembilu kasih menusuk merobek hati menari duka dilantai hampa
SegalaNya bagaikan sebuah ilusi yg sulit ku lepasi
kini terpaksa ku nanti tancapan2 duri yg tiada penawarnya
Kemana hilang janji mu...
Dimana sumpah setiamu...
Ternyata Cinta kini terasa menggema dialam fatamorgana...
kau anggap aku boneka tuli dan bisu
Sebuah ARCA Yang tak mendengar,tak melihat hanya dapat menerima siksa dan kekejaman ...
Biarlah.....
Jila ini permainan alam perkasihan
Kerna gerak nadi ini ada hujungnya
Sampai waktunya akan berakhir semua
Beri bebayang melebar pekik jerit kesakitan
Ku hela nafas perlahan memamah menjajah sukma...
Mengapa hadir cinta jika cinta hanya jalur pelangi senja...
Datang dan pergi silih berganti seumpama malam dan siang
Kelampun menghampiri duka,
Angin berdesir berdendang lirih jerit kesakitan
Sembilu bertukar berganti menancap duri menghiris nadi
Menjalur gemuruh menyambar membakar diri...
Gelora badai menghempas berjuta batu melalang sendu melalap hempedu...
KELU HATI LONGLAI MENDAYU SAAT CINTA KAU SIRAM MADU...
Jurai titisan air mata enggan berhenti membanjiri kecewa hiba
mengapa masih kau tak mengerti
mungkinkah kepingan hati tercipta hanya untuk merasakan sakit & pedih dlm mencintai....
Sembilu kasih menusuk merobek hati menari duka dilantai hampa
SegalaNya bagaikan sebuah ilusi yg sulit ku lepasi
kini terpaksa ku nanti tancapan2 duri yg tiada penawarnya
Kemana hilang janji mu...
Dimana sumpah setiamu...
Ternyata Cinta kini terasa menggema dialam fatamorgana...
kau anggap aku boneka tuli dan bisu
Sebuah ARCA Yang tak mendengar,tak melihat hanya dapat menerima siksa dan kekejaman ...
Biarlah.....
Jila ini permainan alam perkasihan
Kerna gerak nadi ini ada hujungnya
Sampai waktunya akan berakhir semua
No comments:
Post a Comment