pagi ini damai menjamahku bersama nukilan
serakan awan menghampar lukisan perasaan
biru langit sedang menggambarkan ceria berterusan
sedang putih pantai termenung menadah ketentuan
itulah permai yang sedang Tuhan hamparkan
nun jauh merentas sempadan
terkenang aku padamu duhai teman
aku yang selalu menambat indah di pengkalan
melabuh teduh rasa meresap damai berterusan
sedang engkau terbelenggu bersama hiruk-pikuk jalanan
dari kejauhan kutitip salam kedamaian
seulas senyum kukirim untukmu teman
damai muaraku ingin kukongsi untuk kauresapkan
agar hari kita tetap ada kebersamaan
meneguk pada indahnya ciptaan Tuhan
No comments:
Post a Comment